infoPleret- Pengembangan pembangunan pertanian diarahkan dalam rangka meningkatkan kemampuan para petani dan keluarganya guna mewujudkan pertanian yang maju dan tangguh. untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan keterpaduan antara pendekatan wilayah, usahatani dan komoditas yang digelar dalam skala usahatani yang mengarah kepada agribisnis. Koordinasi dan rembug tani perlu dilakukan
Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh dukungan nyata dari semua pihak pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat tani selaku pelaku utama maupun pihak lainnya.
tantangan dalam pembangunan pertanian secara umum adalah adanya kenyataan bahwa pertanian didominasi oleh skala usaha kecil, lahan sempit, modal terbatas, pendidikan rendah, sehingga produktivitas usahatani yang dihasilkan masih rendah karena belum sepenuhnya mampu menerapkan teknologi spesifik lokasi, efisiensi dan belum mampu meningkatkan produksi yang pada akhirnya tingkat pendapatan masyarakat tani masih rendah. disamping itu juga masih rendahnya posisi tawar menawar petani terhadap produksi yang dihasilkan.
Untuk mencapai hal tersebut, penyuluhan pertanian berperan dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta mendorong sikap petani/nelayan agar lebih responsif terhadap kesempatan berusaha yang terbuka dan termotivasi untuk selalu berupaya lebih meningkatkan usahanya.