infoPleret- Lurah Desa Pleret didampingi tim relawan "Mukti Bareng" menyusuri Sungai Opak yang nantinya akan dijadikan sebagai kawasan wisata air di wiliayah Pedukuhan Karet, Desa Pleret menggunakan perahu bertenaga mesin 15 hp. Hal ini dirasa perlu dilakukan untuk memastikan kondisi yang kondusif dan aman jika nantinya akan digunakan untuk tempat wisata.
"Ada beberapa titik yang perlu diwaspadai, mengingat masih banyaknya sampah rumpun bambu yang hanyut pada waktu bencana banjir akhir tahun 2017 lalu, dan masih tertinggal di tepian sungai". Kata beliau. Untuk mengurangi terkikisnya tanah akibat aliran air sungai, perlu dibangun talut/bronjong disepanjang bantaran sungai, imbuhnya.