infoPleret- Perayaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) DIY yang bertema "Golong Gilig Mataram" secara resmi dibuka oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, Jumat (12/10). Kegiatan ini berlangsung pukul 19.00 WIB yang bertempat di Pendopo Balai Desa Pleret. Hadir dalam kesempatan tersebut GKR Hayu mewakili Kraton Yogyakarta, KPH Indro Kusumo dari Puro Pakualaman, Bupati Bantul Drs Suharsono MSi, kepala OPD di lingkungan Pemda DIY dan pemkab/pemkot serta perangkat Kecamatan Pleret, Lurah Desa Pleret, Kapolsek dan Danramil Pleret dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Sultan mengatakan agar WBTb terus dikembangkan, dan tak berhenti pada tahap apresiasi. “Inventarisasi dan pengusulan WBTb harus terus dikembangkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis budaya,” ucap Sultan.
Kesenian Montro yang juga merupakan WBTb dari Pleret khusunya pedukuhan Kauman turut dipertunjukkan dalam peresmian perayaan WBTb. Acara peresmian diawali dengan penyerahan 37 sertifikat WBTb oleh Sultan ke Bupati dan Walikota DIY. Dilanjutkan dengan pergelaran tari Golek Menak karya cipta Sri Sultan HB IX, yang merupakan salah satu WBTb. Rangkaian acara perayaan WBTb berlangsung selama 3 hari, mulai Jumat, 12 Oktober 2018 sampai Minggu, 14 Oktober 2018 di kawasan Desa Pleret dan Taman Glugut Wonokromo. (Cyber)