infoPleret- Dalam rangka memperingati Hari Tuberculosis (TB) Sedunia atau The World TB Day 2018, Puskesmas Pleret bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mengadakan penyuluhan tentang penyakit TB, Selasa (28/03) bertempat di Pendopo Balai Desa Wonokromo. Dalam peringatan ini, akan dikampanyekan agar pemerintah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama jajarannya, dan para profesional kesehatan, terus menyerukan upaya global untuk menemukan, mengobati, dan menyembuhkan (3M) penyakit TB.
Tubercolosis (TBC) merupakan penyakit menular yang banyak menyebabkan kematian di Indonesia. Pada 2016, terdapat 274 kasus kematian per hari di Indonesia akibat TB. Pada tahun yang sama, kasus TBC baru mencapai 1.020.000 pengidap. Angka itu menjadikan Indonesia berada di peringkat kedua kasus TBC terbanyak di dunia setelah India. Kemudian, disusul oleh China, Filipina, Pakistan, Nigeria, dan Afrika selatan.
Peringatan Hari TB sedunia, pertamakali diadakan oleh World Health Organisation (WHO) dan Kerajaan Belanda serta Tuberculosis Foundation, pada Tahun 1995 di Den Haag, Belanda. Selanjutnya, setiap tahun, negara-negara di dunia mengelar event peringatan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang TB. Yakni penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Di Indonesia, penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan masyarakat.
(wal)