infoPleret- Bertempat di kediamannya, Karet RT 02, Pleret, Pleret, Bantul Jumadi, mengadakan tasyakuran atas keselamatan putranya dalam musibah perahu sampah yang oleng di kali opak pada hari Minggu (4/3). Acara tersaji dalam bentuk doa bersama yang dipimpin oleh rois setempat.
Hadir dalam kesempatan ini, Carik Desa Pleret, Kasi Kesejahteraan, Kaur Perencanaan dan Dukuh Karet sebagai perwakilan dari Pemerintah Desa, serta Bhabinkamtibmas Desa Pleret.
Di sela-sela acaranya, Jumadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga dan Pemerintah Desa Pleret khususnya kepada orang tua dari anak-anak yang ikut dalam musibah tersebut.
Dikisahkan oleh Jumadi, pada hari minggu tanggal 4 Maret 2018 bertempat di kawasan calon wisata Banyu Kencono digelar acara jalan sehat dan senam masal. Di tengah acara berlangsung, Jumadi yang kesehariannya sebagai pekerja serabutan itu, bermaksud mengajak anak laki-lakinya, Linggar Sulkhan Rosyid untuk menyusuri sungai opak dengan perahu sampah milik pemerintah desa yang akan di perbantukan kepada pengelola kawasan wisata.
Sangat di sayangkan, karena merasa bisa berenang, Jumadi tidak melengkapi diri dengan jaket pelampung. Ditambah lagi beban muatan perahu yang semestinya hanya untuk 3 sampai 5 orang ini kelebihan muatan. Naas, perahu pun oleng dan sebagian penumpang yang didominasi anak-anak tercebur ke sungai. Tak ada korban jiwa pada musibah ini, namun satu anak harus dirujuk ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya.
(iw)