infoPleret- Sosialisasi Pendataan Tanah oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) dilaksanakan pada hari Senin (23/04) di Pendopo Balai Desa Pleret. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua STPN DIY, Kepala Kakanwul BPN DIY, Kepala Kantor BPN Kabupaten Bantul, Lurah Desa Pleret, Pamong Desa, Dukuh, serta tokoh masyarakat se-Kecamatan Pleret.
Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) yang tengah digencarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah.
Dalam sambutannya, Nurman Afandi, selaku Lurah Desa Pleret berharap pendataan ini bisa melengkapi data tanah di desa, lebih jauh bisa di upload ke website desa. Kegiatan ini di harapkan bisa menghasilkan data yang bisa di gunakan untuk mendukung proses sertifikasi tanah. Untuk program PTSL diprioritaskan di Pleret.
Supomo, Kepala Kantor BPN Kabupaten Bantul, dalam sambutannya STPN harus mampu memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanahan, khususnya di Yogyakarta. Salah satu langkah nyata, diadakannya KKN pendataan dan pemetaan tanah di Kabupaten Bantul, empat desa sebagai pilot project adalah Panggungharjo, Bangunharjo, Pleret dan Wonokromo. Dengan kegiatan ini, harapannya pada tahun 2019/2020, seluruh tanah di Kabupaten Bantul sudah di sertifikat.
Untuk mensukseskan program PTSL, STPN DIY akan menerjunakan kurang lebih 78 taruna untuk 4 desa, selama 11 hari. Output dari KKN adalah data pemetaan tanah yang detail.
(iw)