infoPleret- Pekarangan merupakan sebidang tanah yang berada di sekitar rumah yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satunya dengan melakukan penanaman sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan atau yang lebih dikenal dengan apotek hidup. Selain digunakan untuk apotek hidup, lahan pekarangan juga dimanfaatkan sebagai penyaluran hobi, serta akan memperoleh sayuran untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan kualitas yang jauh lebih baik/sehat daripada sayuran yang dijual di pasaran.
Lahan pekarangan jika dimanfaatkan dan dikelola secara optimal dan terencana dapat menunjang kebutuhan gizi keluarga sekaligus untuk keindahan. Hal inilah yang menjadi salah satu tujuan utama terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandhi yang berada di Pedukuhan Kanggotan. KWT merupakan salah satu bentuk kelembagaan pertanian yang anggotanya terdiri dari wanita-wanita yang berkecimpung di dunia pertanian. Akan tetapi, kelompok wanita tani tersebut lebih difokuskan atau diarahkan untuk mempunyai usaha produktif yang dapat menunjang kebutuhan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan atau mengolah hasil pertanian yang berada lingkungan sekitar.
Kelompok Wanita Tani (KWT) memiliki fungsi yang sangat penting dalam usaha memberdayakan perempuan dan meningkatkan produktivitas yang berhubungan dengan usaha tani perempuan. Dengan adanya KWT, wanita diharapakan mampu berpenghasilan sendiri sehingga tidak hanya tergantung dengan laki-laki dalam memenuhi kebutuhan keluarga.