infoPleret- Bertempat di Pendopo Balai Desa Pleret telah dilaksanakan Pengajian Akbar, Jumat (25/10/2019). Pengajian tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019 dan Milad IPNU-IPPNU Pleret yang ke-30 dengan menghadirkan pembicara KH. Mansyur Chadziq dari Magelang, Jawa Tengah.

Acara pengjian dihadiri Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Camat Pleret Mujahid Amrudin SIP, Bhabinkamtibmas Desa Pleret Bripka Rofiq Dwi H, Babinsa Serda Sudarman, pengurus NU Ranting Pleret, pengurus IPNU-IPPNU Pleret, Alim Ulama serta jamaah pengajian.

Dalam sambutannya, Camat Pleret memberikan apresiasi kepada PAC IPNU-IPPNU Pleret yang telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019. Di antaranya festival hadroh se DIY-Jateng yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 23-24 Oktober 2019. Menurutnya, kegiatan yang dimotori oleh IPNU-IPPNU tersebut sangat bermanfaat bagi generasi muda, salah satunya untuk melatih kemampuan kepemimpinan.

Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Kabupaten Bantul dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 yang diselenggarakan oleh IPNU-IPPNU Kecamatan Pleret ini, semoga bisa menggugah kita semua, khususnya generasi muda dalam meningkatkan ilmu keimanan dan amal sholeh kepada Allah SWT.

Tentunya semangat juang yang telah diwarisi oleh para pendahulu menjadi motivasi santri di masa sekarang, yaitu mempertahankan kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sekaligus menjalankan tradisi sebagai seorang santri untuk mendalami ilmu agama.

Dalam mauidhoh hasanahnya, KH Mansyur menyampaikan nilai nilai islam. Islam diibaratkan sebuah bangunan dahulu dan sekarang yang berbeda. Islam akan hilang karena orang orang islam kurang mensyukuri terhadap islamnya. Tiap orang Islam kurang mengenal tahunnya yaitu tahun hijriyah. Arti nama anak penting dengan bahasa apapun boleh arab,  asing,  jawa, yang terpenting baik artinya. (humas polsek pleret/tsa)