infoPleret- Pengajian rutin malam Minggu Kliwon dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 di Masjid Baitussalam, Kedaton Wetan. Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan penampilan nasyid dari santri TPA Nur Hidayah. Hadir dalam kesempatan tersebut Dukuh Kedaton, tokoh agama, tokoh masyarakat, bapak/ibu wali santri dan santri TPA Nur Hidayah, serta seluruh masyarakat Kedaton Wetan.
Mauidhoh khasanah disampaikan oleh KH. Mustofa. Beliau menyampaikan terkait dengan amalan-amalan yang tidak akan terputus jika kita sudah meninggal, diantaranya adalah : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh. Ketiga penjelasan tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah SAW :
"Jika seseorang anak adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali 3 perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh." (HR. Muslim)
Dengan adanya pengajian yang rutin diadakan setiap bulannya, diharapkan dapat meningkatkan iman dan taqwa masyarakat Kedaton khususnya. Agar senantiasa melaksanakan segala sesuatu dengan niat karena Allah SWT. (wening)
Sedekah jariyah, seperti membangun masjid, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.
b. Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.
c. Anak yang sholeh karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia.