infoPleret- Ada yang nampak menarik di acara Warisan Budaya Tak Benda yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Taman Banyu Kencono pada Sabtu (16/11). Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, penjual mainan anak-anak tradisional semakin punah. Karena anak jaman sekarang lebih memilih bermain HP Android daripada bermain diluar rumah. Ngadiran salah satunya penjual mainan anak-anak tradisional yang masih tetap berjualan pada saat ini. Warga Desa Canden, Kecamatan Jetis ini sudah berpuluh-puluh tahun berjualan mainan tradisional ini. Karena menurutnya, dengan memperkenalkan mainan lewat jualannya maka Ngadiran juga turut nguri-uri kabudayan jawi yang semakin punah. Ngadiran menjual beberapa mainan tradisional antara lain wayang kerdus, topeng jathilan, kuda kepang, othok-othok dan mainan tradisional lainnya. Beliau menjajakan mainannya dengan mengayuh sepeda menggunakan kronjot dari pagi hingga petang. (rga)