infoPleret- Jumat, 22 November 2019 di Aula Perpustakaan Kabupaten Bantul dilaksanakan bimbingan teknis dan pembentukan Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) untuk desa-desa di Kabupaten Bantul yang belum mempunyai Puskesos. Dalam kesempatan tersebut, Lurah Desa Pleret yang diwakili oleh Kasi Pelayanan Desa Pleret, fasilitator dan operator SLRT Desa Pleret hadir sebagai salah satu desa yang belum mempunyai Puskesos.
Narasumber dalam pertemuan tersebut, Kasi Pelayanan Desa Sumberejo, Sleman sekaligus sebagai koordinator Puskesos, Siwi Yuliasti, SE dan perwakilan dari Yayasan Pekka (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) Kabupaten Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Siwi Yuliati, SE menjelaskan tentang seluk beluk Puskesos. Dalam hal ini, Puskesos mempunyai tujuan untuk mengusulkan warga yang belum masuk basis data sekaligus sebagai verifali data untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Desa yang notabennya sebagai tempat pertama untuk menampung usulan/permasalahan warga, harus mempunyai sekretariat Puskesos yang digunakan sebagai pusat informasi dan mengadakan pelayanan perlindungan sosial dan untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial.
Narasumber kedua dari perwakilan yayasan Pekka, bahwa di Kabupaten Bantu, serikat Pekka sudah berdiri sejak tahun 2013 dengan 604 anggota, 51 kelompok, yang sudah tersebar di 13 desa dan 5 kecamatan. Pekka mempunyai tujuan untuk meningkatkan akses dan kontrol Pekka masyarakat marjinal lainnya pada perlindungan sosial. Anggota Pekka terdiri dari perempuan-perempuan dengan status perkawinan cerai mati atau cerai hidup, yang menjadi tulang punggung keluarga. Yayasan Pekka berupaya akan melaksanakan sosialisasi di desa-desa di Kabupaten Bantul agar masyarakat khususnya perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga dapat memperoleh kesejahteraan yang sama dengan perempuan-perempuan lainnya. (wening)