infoPleret- Hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah pohon di daerah Pleret tumbang, salah satunya di Lapangan Sultan Agung Pleret Bantul. Proses evakuasi pohon tumbang dilakukan oleh Tim Gabungan dari FPRB, Elite Rescue Desa Pleret dan warga sekitar yang terlibat. Pohon yang tumbang tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi pohon yang tumbang tersebut mengganggu jalan akses masyarakat. Maka dari itu Tim Gabungan memotong pohon tumbang yang menjulur ke jalan.
Turunnya hujan yang kadang disertai angin, dapat berdampak timbulnya bencana. Sebut saja tanah longsor, banjir dan pohon tumbang, yg selalu menghantui warga masyarakat yg tinggal di lereng dataran tinggi dan tepian sungai. Perlu langkah nyata utk mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana. Salah satunya adalah pemangkasan dahan/ranting pohon yang berpotensi roboh saat terjadi angin kencang.
Minggu, 24 maret 2019 FPRB Desa Pleret, bersama masyarakat Keputren RT 7 melakukan giat rabas-rabas. Berawal dari laporan warga, Agus yg juga selaku ketua RT 07 di Pedukuhan Keputren, yang melaporkan adanya pohon tumbang di wilayahnya. Irfani Andhi, komandan Elite Rescue Desa Pleret memimpin langsung giat pengurangan resiko bencana kali ini. Selain mengevakuasi pohon tumbang, pemangkasan juga dilakukan terhadap beberapa pohon besar yang berada di sekitar lokasi. Kegiatan ini di mulai pada pukul 08.00 pagi, diikuti oleh beberapa komunitas relawan seperti SAR Distrik Bantul, Mukti Bareng, Elite Rescue, FPRB Desa Pleret yang dibantu masyarakat setempat. (Iw)