infoPleret- Tradisi Nyadran adalah nama dari salah satu budayamasyarakat Islam Jawa dalam menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Sebuah serangkaian budaya berupa kenduri selamatan, Besik atau pembersihan makam leluhur serta upacara ziarah kubur, dengan mendoakan roh yang telah meninggal di area makam. Pada hari Minggu, 21 April 2019 pukul 07.30 nyadran dilakukan oleh ratusan orang di Masjid Al Furqon, Kerto Lor, Pleret, Bantul. Setiap keluarga membawa 2 buah besek yang diisi dengan makanan yang berupa nasi, aneka sayur dan lauk pauknya. Selain makanan, warga juga membawa bunga untuk keperluan nyekar. Suasana kebersamaan antarwarga ini terlihat sekali saat warga makan bersama. Mereka duduk berjajar saling berhadapan membuat barisan memanjang. Sementara nasi dan aneka lauk pauk ditata rapi didepannya. Tak lupa, doa bersama juga dilakukan sebelum sesi makan bersama.
Nyadran merupakan media efektif untuk menjalin silaturahim antarwarga yang selama ini banyak disibukkan dengan urusan pribadi. (rga)