infoPleret- Pelan tapi pasti, itulah kalimat yang dapat disimpulkan dari gerak langkah kemandirian NU di MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Kotak Infak NU atau yang sering disebut KOIN NU sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Mekanisme pengumpulannya pun tergolong unik, yaitu dengan menyebarkan kotak infak berukuran kecil kepada masyarakat dan dikumpulkan secara kolektif.
Dana yang terkumpul dari KOIN NU ini selanjutnya dicatat dan dilaporkan kepada organisasi dan masyarakat, serta ditasyarufkan untuk kepentingan melayani Jama'ah dan Jam'iyyah NU. Misalnya untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, ataupun yang lainnya sesuai aturan yang berlaku dan membutuhkan prioritas penanganan demi jamaah dan jam'iyyah.
Salah satu aplikasinya adalah santunan duka, yang kali ini diberikan kepada ahliwaris almarhumah Ibu Ngadiyah, Kedaton Kidul, Minggu (21/04/2018).
KOIN NU juga sebagai salah satu upaya membangkitkan rasa kepemilikan dan kebanggaan pada NU. Karena dengan kemauan mengeluarkan uang receh atau kertas yang dimasukkan di Kotak Infaq, minimal semangat berkidhmah kepada organisasi NU akan tergugah. Sehingga NU mampu berdiri sendiri sebagai organisasi yang sehat, kuat, dan rahmatan lil 'alamiin. (iw)