infoPleret- Eko Pleret, salah satu pamong Desa Pleret yang memiliki hobi berkreasi bonsai ini, menyempatkan diri menyusuri lika-liku jalanan di daerah Banyusumurup Kecamatan Imogiri, sabtu (6/04/2019). Perjalanan ini bukan tanpa tujuan. Eko yang di dampingi carik desa pleret, Iwan Alim S.P. bermaksud untuk berburu tosan aji (keris).
Keris sebagai satu sistem simbol atau washilah (perantara sukses, red) yang sangat individual. Bahkan pusaka keris merupakan salah satu produk budaya yang masih bertahan melampaui bentangan waktu ribuan tahun yang dianggap memilki fungsi spiritual atau sakral.
Seiring perkembangan jaman, pusaka ini beralih fungsi meskipun masih banyak yang merawat dan menjaga nilai-nilai historinya. Salah satunya adalah sebagai pelengkap pakaian dinas di beberapa instansi pemerintah.
"Banyusumurup menjadi alternatif untuk berburu keris, karena disini salah satu pusatnya pengrajin keris", tandas Eko di sela-sela kesibukannya memilih dan mengamati keris di salah satu galery.
Permintaan Desa Pleret, berencana untuk pengadaan sejumlah keris sebagai kelengkapan pakaian dinas surjan. sesuai dengan edaran dari pemerintah kabupaten, semua perangkat apatur pemerintah desa diwajibkan menggunakan busana jawa setiap hari kamis pahing dan setiap tanggal 20 Juli. Selain bertujuan utk pakaian dinas, rencana pengadaan keris ini sebagai salah satu langkah nyata pembentukan bergodo, sebagai upaya pelestarian budaya mataram islam di Pleret. (Iw)