Transplanter yang merupakan alat tanam padi modern nyatanya telah dimiliki Gapoktan Desa Pleret. Bahkan sudah agak lama, namun belum populer di kalangan petani sendiri. Ada keraguan yang sangat dirasakan oleh petani, terutama yang masih memakai cara konvensional. Namun akhirnya setelah sekian lama, pada Kamis, 30 Januari 2020, alat ini melakukan uji pertamanya setelah beberapa saat "tidur". Adalah lahan bapak Ponco anggota kelompok tani Keputren yang juga ikut aktif dalam Gapoktan, akhirnya membolehkan lahan yang dimilikinya untuk ditanami menggunakan Transplanter. Ponco mengungkapkan kepuasannya "menggunakan alat ini, "kulo puas sanget, hasile ceblokane sae, wektu sik dingge nggih mboten suwe, nopo malih biaya, langkung ngirit nek kulo etung niku". Hadir dalam uji coba ini, dari BPP Pleret, Kecamatan Pleret, Kasi Kesejahteraan Desa Pleret, Pengurus Gapoktan, dan anggota petani Pleret. CM-005