infoPleret- Selasa 10/3, Jembatan Gantung yang menghubungkan antara desa Karet dan Karanggayam segoroyoso pleret bantul terlihat sangat memprihatinkan. Jembatan yang dibangun warga setempat ini bertujuan sebagai ganti sementara dari jembatan yang telah hancur di terjang banjir besar beberapa tahun lalu. Melihat kondisi jembatan yang sangat berbahaya untuk dilintasi, dan rawan. Warga satu per satu bergantian menyebrangi jembatan gantung tersebut. Jembatan gantung bergoyang ketika dilalui kendaraan seperti sepeda motor, maka dari itu warga diharapkan sangat berhati-hati ketika melalui jembatan tersebut. Disana telah dituliskan papan peringatan “PELAN-PELAN BONCENGAN HARUS TURUN INGAT KONDISI JEMBATAN” peringatan itu dimaksudkan agar warga yang hendak melalui jembatan tersebut haruslah mengingat kondisi jembatan yang rentan dan berbahaya. Meskipun berbahaya jembatan tersebut adalah salah satu penghubung dan jalan pintas tercepat yang bisa di lalui warga jika ingin ke desa seberang, karena jika warga harus memutar maka harus menempuh jarak yang begitu jauh. Jembatan ini sudah berdiri kurang lebih tiga tahun lamanya, dan sudah pernah beberapakali mengalami kerusakan akibat faktor alam. Bapak Musuro warga Karanggayam yang sempat kami wawancarai ketika berjaga di jembatan tersebut mengatakan “ mengapa jembatan ini bergoyang.? Itu karena pada saat musim penghujan seperti sekarang di bagian tengah jembatan tidak di pasang tiang penyanggah, karena mengingat arus air yang deras ketika musim penghujan, dan berbahaya bagi kondisi jembatan sendiri dan biasanya ketika musim hujan berlalu mulailah dipasang tiang penyanggah di tengah jembatan sebagai penopang agar jembatan tak menimbulkan goyangan yang berbahaya bagi warga yang melintas”. Harapan warga dan pengguna jembatan lainnya supaya jembatan yang baru segera dapat dibangun, dan aman untuk dilewati, juga tidak menimbulkan goyangan pastinya. CM-100 RUDIANTO