Info Pleret - Sabtu (23/10) Pemerintah Kalurahan Pleret dan Bamuskal Pleret melakukan peningkatan kapasitas sekaligus study banding di Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka study tentang pengembangan potensi situs dan wisata peninggalan sejarah kerajaan Majapahit Bejijong Trowulan yang punya kemiripan dengan model peninggalan kerajaan Mataram Islam di Kalurahan Pleret.
Terdapat banyak potensi berupa 11 obyek wisata baik situs maupun keagamaan yang berkembang di bejijong Trowulan yang sudah mendapatkan SK Desa Wisata. Desa bejijong yang terdiri dari 2 dusun, 14 RT dan dengan jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa juga sudah menerapkan desa digital yang memberikan pelayanan persuratan 24 jam tiap harinya.
Dalam kesempatan ini Rombongan Pemerintah Kalurahan Pleret dan Bamuskal Pleret diterima oleh Sekretaris Desa Bejijong Bapak H. Agus Siyanto, dan ketua Desa Wisata Bejijong. Lurah pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs. menyampaikan permohonan informasi tentang pengembangan wisata sejarah, dan sejauh mana masyarakat desa bejijong bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi dengan adanya desa wisata peninggalan sejarah kerajaan Majapahit. PADes di bejijong diperoleh darimana saja dan sektor wisata ada kontribusi seberapa besar dari sektor wisata yang ada.
Acara dilanjutkan dengan dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata diantaranya :
1. Situs Siti Inggil yang diyakini sebagai makam raja pertama Majapahit Raden Wijaya.
2. Patung Budha Tidur. dan,
3. Candi Brahu.
Diharapkan kedepan di Kalurahan pleret juga bisa mengadopsi hal hal positif yang ada di desa bejijong, khususnya dalam hal pengembangan destinasi wisata dari segi historisnya.
/Rief