Info Pleret - Rangkaian acara Gebyar Pleret dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 dengan tema Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh, Jumat, 29 Oktober 2021 berjalan lancar dan sukses. Acara ini terselenggara atas kolaborasi Paniradya Kaistimewan DIY, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dinas Pariwisata DIY, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, bertempat di Tempuran Banyu Kencono Karet Pleret Bantul atau tidak jauh dari Kalurahan Pleret.

Berbagai rangkaian kegiatan Gebyar Pleret diantaranya adalah Talkshow tentang Merevitalisasi Peradaban Pleret Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan yang dibawakan oleh tiga narasumber yaitu GKR. Mangkubumi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Fauzi Helmy seorang Praktisi Branding, serta dimeriahkan oleh pembawa acara kondang, Dalijo Angkring dan Endro Pleret.

Selain itu ada kegiatan susur sungai, podcast Radio Geronimo berlokasi di Taman Senja Ngelo Kanoman tentang peluang Kalurahan Pleret sebagai Desa Preneur, Podcast Budaya ala Paniradya Kaistimewaan, Bakti Sosial Grab 250 Paket sembako untuk Pelaku UMKM di Kalurahan Pleret, Pemutaran Film Pemberdayaan Keluarga, dan Pengumuman pemenang lomba yang diadakan dalam rangka gebyar pleret ini, seperti lomba video pendek, lomba bercerita, lomba sketsa, dan lomba fotografer.

Seluruh rangkaian acara ini didukung dan didanai oleh Dana Keistimewaan. Harapannya, dengan adanya acara ini Pleret bisa lebih dikenal ke masyarakat luas dan bisa dijadikan tempat edukasi sejarah tentang kerajaan mataram Islam. Potensi kepariwisataan berbasis masyarakat lokal dapat dikembangkan, serta seluruh Lembaga dapat bersinergi untuk memajukan Pleret. Apalagi wisata-wisata kecil berpotensi saat ini masih terus digali dan dikembangkan, begitu juga dengan situs-situs di wilayah Pleret.

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Semarak Acara Gebyar Pleret Berlangsung Lancar dan Sukses", Klik untuk baca:

Semarak Gebyar Pleret

Kreator: Tsalis Nur Sholikhah