infoPleret- Program 3T (testing, tracing, treatment) adalah fokus pemerintah dalam penanganan COVID-19. Untuk dapat melakukannya dengan baik, masyarakat diharapkan terbuka saat pemerintah melakukan tracing (pelacakan). Keterbukaan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam pelacakan kontak terdekat yang dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sekaligus memastikan penderita COVID-19 mendapatkan penanganan dini.
Kini, semua pihak di seluruh belahan dunia tengah sibuk melakukan berbagai tindakan pengobatan dan pencegahan dari meluasnya wabah Covid-19 sejak satu tahun yang lalu. Selain masyarakat, pihak medis yang bekerjasama dengan pemerintah pun juga melakukan berbagai upaya pencegahan.
Bhabinkamtibmas Pleret, Bripka Rofiq D.H, beserta satgas COVID-19 Kalurahan Pleret melakukan kegiatan tracing kontak erat kasus covid 19 di wilayah Kerja Kalurahan Pleret. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata dan mengidentifikasi siapa saja yang sudah melakukan kontak erat terhadap pasien terkonfirmasi positif, untuk kemudian dijadikan dasar pengambilan kebijakan lanjutan.
"Mereka yang kontak erat, harus melakukan isolasi mandiri guna memutus potensi penyebaran COVID-19", tandas Rofiq D.H.
"Jika dalam masa karantina ada yang bergejala, segera lakukan pemeriksaan ke Puskesmas atau Rumah Sakit Rujukan", tambahnya. (Orisya)