infoPleret- Vaksinasi merupakan proses memasukkan vaksin dalam tubuh agar seseorang menjadi lebih kebal dan terlindungi dari penyakit tertentu. Dengan menerima vaksin, maka, seseorang tersebut akan memiliki gejala yang lebih ringan dibanding orang yang belum menerima vaksin.

Proses vaksinasi COVID-19 kini telah memasuki tahap golongan kedua. Setelah tenaga medis dalam tahap pertama, kini petugas layanan publik akan menjalani vaksinasi tahap kedua. Mulai dari TNI, POLRI, hingga petugas yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat, termasuk didalamnya adalah Tenaga Pendidik.

Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Pleret, mendapat giliran untuk vaksin pada Rabu, 14 April 2021. Bertempat di Pendopo Kalurahan Wonokromo, bekerjasama dengan Puskesmas Pleret. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik TK serta Paud se Kapanewon Pleret. Kegiatan vaksinasi tahap kedua ini berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Sama dengan tahap pertama, penyuntikan vaksin COVID-19 akan dilakukan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan yaitu dua kali penyuntikan. Penyuntikan vaksin COVID-19 tahap 2 ini diperlukan agar antibodi yang dibentuk oleh tubuh dapat optimal. Untuk optimalisasi program ini, pemberian vaksin dilakukan dua kali.

Rentang waktu pemberian vaksin dosis kedua, antara 14 s/d 28 hari. Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekitar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikkan dosis kedua. Saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal.(Orisya)