InfoPleret - Senin (11/4) pukul 20.00 WIB. bertempat di Ruang Pertemuan Kalurahan Pleret telah dilaksanakan sosialisasi kegiatan Padat Karya perkerasan jalan yang bersumber dari Dana Keistimewaan DIY tahun anggaran 2022.
Hadir dalam sosialisasi ini Lurah Pleret Taufiq Kamal, S.Kom., M.Cs., Ulu-ulu, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Keistimewaan, dan perwakilan warga masyarakat calon penerima manfaat Padukuhan Gunungkelir.
Untuk tahun 2022 ini Pemerintah Kalurahan pleret mendapatkan 3 kegiatan yang bersumber dari Dana Keistimewaan DIY, yaitu Arsitektur Gaya Yogyakarta sebesar 1,9 M untuk kelanjutan pembangunan Gerbang Pleret, Papan Nama Penanda Kaistimewaan sebesar 63 Juta dan salah satunya adalah untuk kegiatan Padat Karya perkerasan jalan di sekitar lereng sentono/ situs ratu malang padukuhan gunungkelir sebesar 175 Juta. Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan sistem swakelola oleh TPK dan warga masyarakat gunungkelir yang InsyaAllah akan dilaksanakan sehabis Hari Raya Idul Fitri bulan mei mendatang.
Sosialisasi ini dilaksanakan agar antara Pemerintah Kalurahan, TPK, dan calon warga penerima manfaat bisa sepaham akan tujuan dan output yang diinginkan dalam kegiatan padat karya ini.
Lurah pleret berharap dengan program ini nantinya, calon destinasi wisata lereng sentono bisa segera diwujudkan dan bisa berkembang mengikuti beberapa destinasi wisata di padukuhan lain yang sudah lebih dulu berkembang seperti Mbulak Wilkel, Banyu Kencono Resto, Taman Senja Ngelo, Embung Gajahwong, Taman Benteng Mataram dan Gubug Sawah. Dengan berkembangnya destinasi lereng sentono maka akan melengkapi destinasi wisata lereng pegunungan yang ada di wilayah kalurahan pleret.