Bamuskal-Info. Hari Senin 13 Mei 2024 Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Pleret mengadakan kegiatan Jaring Aspirasi Padukuhan Kedaton hari pertama  yang bertempat di Rumah Bp Muhammad Sholikhan Padukuhan Kedaton.. Acara di mulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh ketua RT Padukuhan Kanggotan,Perwakilan dari PKK,Pokgiat, Gapoktan, Takmir Masjid, Kader Posyandu,  Karang taruna,tokoh masyarakat, UMKM,Bhabinkamtibmas , Babinsa dll.

Bapak Wakhid Sururi selaku perwakilan Bamuskal  dalam sambutannya menjelaskan perihal lembaga Bamuskal dan peran fungsinya. “Bamuskal  merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Kalurahan Pleret. Anggota Bamuskal merupakan wakil dari penduduk Kalurahan Pleret yang berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan dengan cara pemeilihan secara langsung” Ujarnya.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa Bamuskal bertugas menampung aspirasi dan nantinya menyalurkan ke Pemerintah Kalurahan.

Selanjutnya acara dilanjut dengan forum jaring aspirasi. Dengan membuka pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh warga kepada Bamuskal. Beberapa hal yang disampaikan oleh warga adalah :

1. Terkait akan diberikannya SK RT serentak seluruh Kalurahan Pleret, ada baiknya masa bakti RT tidak 5 tahun karena dirasakan terlalu lama.Serta mohon untuk diperjuangkan intensif atau honor untuk RT karena tugasnya yang berat di tingkat bawah atau masyarakat.
2. Saat ini arang taruna mati suri, sehingga untuk diberikan motivasi sertapendampingan agar Karang Taruna hidup kembali dan berkiprah di masyarakat.
3. Perbaikan-perbaikan fasilitas yang berada di Kalurahan serta untuk memanage terkait kebersihat terutama toilet, musholla serta perlengkapan ibadahnya.
4. Pembangunan udi tingkat Padukuhan dan Kalurahan sebaiknya mengindahkan tata ruang, sehingga nantinya tidak merusak lingkungan. Saat ini banyak jalan yang di cor sehingga akan menimbulkan efek samping.
5. Adanya regenerasi ntuk jabatan RT, intensif RT harus jelas jangan di masukkan dalam kegiatan-kegiatan.
6. Posyandu dimasing-masing mendapatkan bantuan untuk PMT dalam bentuk barang, sehingga kurang sesuai yang dibutuhkan oleh balita. Dana posyandu masih kurang karena dana yang diterima tidak sesuai dengan jumlah anak atau lansia.
7. Usulan untuk tanah-tanah yang kosong bisa di minta izin dan dapat dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan.
8. Saat ini untuk mendaatkan pupuk sangat sulit sekali

Dari hasil musyawarah jaring aspirasi tersebut, disimpulkan bahwa aspirasi yang nanti bisa ditindaklanjuti adalah terkait dengan  pembangunan infrastruktur Kalurahanan, tata penyelenggaraan pemerintahan Kalurahan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan masyarakat, bidang kemasyarakatan dan Kebencanaa. Hal ini nantinya akan di sampaikan kepada Pemerintah Kalurahan dan juga dijadikan acuan dalam penyusuanan RKPKal tahun 2025.