Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kalurahan Pleret mengadakan pertemuan rutin pada Rabu Pon, 5 Februari 2025, di Pendopo Gerbang Pleret. Pertemuan dimulai pukul 09.00 WIB, dihadiri oleh Ketua Gapoktan beserta pengurus dan anggota, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pleret, Ulu-Ulu Kalurahan Pleret Bapak Irfani Andhi Hermawan, Hadir juga Ibu Armi Septiana dari Bamuskal Kalurahan Pleret, serta sejumlah perwakilan dinas terkait.
Ketua Gapoktan membuka acara dengan menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak yang hadir dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Informasi dari Dinas Pertanian
Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bantul menyampaikan kabar baik mengenai alokasi bantuan dana sebesar Rp 100 juta yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pertanian di Kalurahan Pleret. Bantuan ini dirancang untuk pengembangan sarana produksi, pelatihan petani, serta pembelian peralatan pendukung.
Selain itu, Dinas Pertanian juga memberikan kesempatan bagi Gapoktan untuk menjadi penyalur pupuk bersubsidi resmi. Namun, Ketua Gapoktan Pleret menjelaskan bahwa untuk sementara pihaknya memutuskan tidak mengambil tawaran tersebut. Hal ini karena stok pupuk di Koperasi Unit Desa (KUD) Pleret telah mencukupi kebutuhan petani di wilayah ini, dengan pelayanan yang memadai dan responsif terhadap kebutuhan petani.
Agenda Lainnya
Ulu-Ulu Kalurahan Pleret, Bapak Irfani Andhi Hermawan, memaparkan rencana pemerintah dalam pembangunan sistem irigasi baru yang lebih efisien. Program ini akan menjadi fokus diskusi pada pertemuan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) yang direncanakan bulan depan.
Dukungan Gapoktan untuk KWT Kabupaten Bantul
Selain membahas irigasi, Gapoktan Pleret juga memberikan dukungan nyata untuk pengembangan kelompok wanita tani (KWT). Pada 26 Februari 2025 mendatang, akan diadakan pertemuan KWT se-Kabupaten Bantul. Gapoktan Pleret turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan dana dukungan sebagai bentuk komitmen dalam memajukan sektor pertanian berbasis pemberdayaan perempuan.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari BPP Pleret, Ibu Merlin Damayanti, juga memberikan informasi mengenai program bantuan pupuk bersubsidi yang dapat dimanfaatkan melalui KUD. Selain itu, beliau menyampaikan persiapan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Program Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di tingkat kabupaten serta usulan pengadaan bibit baru untuk mendukung produktivitas pertanian.
Sesi Diskusi dan Aspirasi Petani
Acara diakhiri dengan sesi diskusi yang interaktif, di mana para petani menyampaikan kendala dan kebutuhan mereka. Respon yang diberikan oleh Dinas Pertanian, BPP, dan Gapoktan menjadi solusi yang relevan untuk berbagai persoalan yang dihadapi.
Melalui pertemuan ini, diharapkan sektor pertanian di Kalurahan Pleret semakin berkembang dengan dukungan dari berbagai pihak. Bantuan dana dan kebijakan strategis yang tepat akan menjadi langkah penting dalam menciptakan pertanian yang maju dan berkelanjutan.