Asal usul dari makam Roro Inten yang berada di Kedaton Pleret bahwa Saparinten adalah putri Pakubuwono 2. Pada saat itu Pakubuwono 2 dekat dengan penjajah Belanda. Rencananya Saparinten akan dinikahkan dengan orang Belanda. Saparinten diberi tahu orangtuanya dan menolak dan tidak mau menikah, kemudian melarikan diri sampai Manado dan tinggal disana sampai akhir hayat. Keluarga Saparinten berusaha mencari keluarga Saparinten yang berada di Manado. Setelah dilacak dan ketemu makam di manado, kemudian direncanakan dipindah makamnya ke Jakarta. Setelah tanah makam Saparinten diambil, dan dibuatkan tempat semacam peti kecil dan dibawa ke Jakarta. Kemudian terjadi kebakaran di tempat rumah penyimpanan peti tanah makam tersebut dan menyisakan peti penyimpan tanah sarinten nya saja. Kemudian keluarga mencari "orangtua" (den Pawiro), kemudian atas saran dari Den Pawiro Sarinten agar dimakamkan di Pleret. Dan Akhirnya Sarinten dimakamkan di kedaton Pleret.
Lokasi