LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BUMKAL TH 2024 KEPADA BAMUSKAL DAN REVISI LAPOEAN KINERJA BAMUSKAL 2024
Bamuskal dan Pamong Kalurahan Pleret Sambut Kunjungan Tim Penilaian Desa Wisata Bumi Mataram Pleret
Bamuskal Kalurahan Pleret Ikuti Zoom-meeting Kick Off Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Bamuskal bersama Pemerintah Kalurahan membahas Raperkal Realisasi TA 2024
Persiapan Seleksi Desa Mandiri Budaya di Kalurahan Pleret
Rapat Koordinasi Bamuskal Pencermatan Realisasi Raperkal TA 2024
Bamuskal dan Staf Adakan Silaturahmi ke Kediaman Ibu Hj. Hartati, S.Pd., M.A.
Bamuskal Turut Meriahkan Bergodo Kirab Peringatan Hari Jadi Kalurahan Pleret
Wujudkan Desa Berbudaya, Desk Perencanaan 2025 Fokus pada Keberlanjutan
Musrenbang Kap : Penguatan Ekonomi, SDM Berkualitas dan Infrastruktur berkelanjutan
penataan-ruang-dan-bangunan-serta-warisan-budaya
-
Tim peneliti Dinas Kebudayaan DIY menemukan bagian dasar tembok timur Keraton Pleret di Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, DIY. Temuan itu sangat menarik karena menunjukkan struktur dasar dan pondasi benteng yang aslinya setinggi 5 hingga 6 meter itu. Temuan itu juga memperlihatkan secara tegas tata ruang Keraton Pleret, sekaligus arah posisi bangunan secara keseluruhan. Keraton yang dibangun Susuhunan Amangkurat I berbentuk belah ketupat dengan posisi membujur ke arah timur laut 10 derajat dari poros utara-selatan.
Temuan diperoleh di sejumlah ...
-
Salah satu penggunaan arsitektur rumah joglo di Kalurahan Pleret bisa dilihat langsung di Kantor Kalurahan Pleret. ...
-
Asal usul dari makam Roro Inten yang berada di Kedaton Pleret bahwa Saparinten adalah putri Pakubuwono 2. Pada saat itu Pakubuwono 2 dekat dengan penjajah Belanda. Rencananya Saparinten akan dinikahkan dengan orang Belanda. Saparinten diberi tahu orangtuanya dan menolak dan tidak mau menikah, kemudian melarikan diri sampai Manado dan tinggal disana sampai akhir hayat. Keluarga Saparinten berusaha mencari keluarga Saparinten yang berada di Manado. Setelah dilacak dan ketemu makam di manado, kemudian direncanakan dipindah makamnya ke Jakarta. Setelah ...
-
Kyai Trayem adalah nama tokoh di masa Amangkurat 1. Pada masa Amangkurat 1, Kyai Trayem menduduki jabatan sebagai kepala bidang perpajakan kraton. Berasal dari itu, maka daerah tempat tinggal Kyai Trayem menjadi nama dusun atau toponim Trayeman. Makam Kyai trayem berada di kompleks masjid Baiturachman, Trayeman, Pleret. Sampai sekarang makam ini masih sering dikunjungi oleh peziarah.
Lokasi
...
-
Makam Ratu Mas Malang, Makam Gunung Kelir, atau Makam Antakapura (bahasa Kawi: "istana kematian" atau "istana tempat menguburkan jenazah") adalah situs cagar budaya peninggalan dari Amangkurat I atau Amangkurat Agung yang terletak di Pedukuhan Gunung Kelir, Kelurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan berada di puncak bukit Gunung Sentana, dengan ketinggian + 99 meter di atas permukaan laut. Keberadaan kompleks makam tersebut berkaitan erat dengan tokoh yang dimakamkan di tempat ini, yaitu Ratu ...